7 Common Mistakes In English
Hi Harfordian!
Belajar bahasa Inggris memang seru, tapi kadang kita nggak sadar suka ngucapin atau nulis kalimat yang kelihatannya benar, padahal… salah grammar 😅 Salah satu contoh paling sering: “worth to buy”.
Eits, kamu juga pernah ngomong gitu? Yuk, kita bahas kenapa itu salah, dan apa aja kesalahan umum lainnya yang sering kejadian!
1. “Worth to buy” ❌→ “Worth buying”✅
Kalimat “worth to buy” sebenarnya terdengar cukup meyakinkan, apalagi kalau diterjemahkan langsung dari bahasa Indonesia: “layak untuk dibeli”. Tapi dalam grammar bahasa Inggris, kata “worth” tidak boleh diikuti “to + verb”. Yang benar, setelah “worth” adalah gerund (verb + -ing), misalnya worth trying, worth watching, atau worth buying.
Jadi, contoh yang tepat adalah: “This gadget is worth buying.” Kalimat ini menunjukkan bahwa barang tersebut layak dibeli, dengan struktur grammar yang benar dan natural.
Kalu kamu masih bingung mengenai Gerund, kamu bisa baca artikel: (Perbedaan gerund dan Present participle)
2. “I’m agree”❌→ “I agree”✅
Banyak orang mengira “agree” itu seperti “happy” atau “tired”, sehingga perlu diawali “I’m”. Padahal, “agree” adalah kata kerja (verb), bukan kata sifat (adjective). Karena itu, kamu cukup bilang “I agree” untuk menyatakan setuju. Kalau kamu pakai “I’m agree”, itu jadi salah karena kamu menyisipkan to be (am/is/are) di depan verb tanpa alasan yang tepat.
Jadi inget ya, kalau kamu setuju sama seseorang, cukup bilang “I agree with you” aja!
3. “He can to swim”❌ → “He can swim”✅
Dalam bahasa Inggris, setelah modal verbs seperti can, must, should, will, kita tidak boleh menambahkan “to”. Langsung aja pakai verb dasar (verb 1) setelah modal. Jadi, bukan “He can to swim”, tapi yang benar adalah “He can swim”. Kesalahan ini sering muncul karena kita terbiasa menerjemahkan dari “Dia bisa untuk berenang”, padahal bahasa Inggris tidak bekerja seperti itu. Keep it simple: modal + verb 1.
4. “She very beautiful” ❌→ “She is very beautiful”✅
Ini salah satu kesalahan yang sering muncul saat kita lupa bahwa bahasa Inggris butuh kata kerja (verb) dalam setiap kalimat. Kalimat “She very beautiful” terlihat seperti kalimat lengkap, tapi sebenarnya belum ada kata kerja di sana. Karena “beautiful” adalah adjective (kata sifat), kamu butuh “is” untuk menjembatani antara subjek (she) dan adjektifnya. Jadi, bentuk yang benar adalah “She is very beautiful.” Simpel tapi penting banget
5. “I have 22 years” ❌ → “I am 22 years old” ✅
Kalimat ini sering banget kita dengar dari orang Indonesia yang menerjemahkan langsung dari “Saya punya 22 tahun.” Tapi di bahasa Inggris, umur tidak dinyatakan dengan “have”, melainkan dengan to be (am/is/are). Karena itu, yang benar adalah “I am 22 years old”. Kalau kamu bilang “I have 22 years”, itu terdengar aneh di telinga native speaker karena mereka nggak pernah ngomong seperti itu. So, mulai sekarang biasakan pakai “am” untuk menyatakan usia ya!
6. “He’s married with a doctor” ❌→ “He’s married to a doctor”✅
Sekilas mungkin kelihatannya sepele: cuma soal “with” atau “to”. Tapi di bahasa Inggris, preposisi itu penting banget karena bisa mengubah arti kalimat. Kata yang benar adalah “married to”, bukan “married with”. Jadi kalau kamu bilang “He’s married with a doctor”, itu artinya bisa membingungkan atau bahkan terdengar aneh. Yang tepat adalah “He’s married to a doctor”, yang berarti dia menikah dengan seorang dokter.
7. “Let’s discuss about this”❌ → “Let’s discuss this”✅
Kata “discuss” sudah mengandung arti “membicarakan sesuatu”, jadi nggak perlu ditambah “about” lagi. Kesalahan ini sering terjadi karena pengaruh terjemahan dari bahasa Indonesia: “mari kita diskusikan tentang ini.” Tapi dalam bahasa Inggris, kamu cukup bilang “Let’s discuss this.” Kalau kamu tambahkan “about”, jadi terasa dobel dan tidak sesuai grammar. Contoh lain: “We discussed the problem,” bukan “We discussed about the problem.”
Grammar bahasa Inggris memang tricky, tapi bukan berarti kamu nggak bisa belajar. Dengan memahami kesalahan-kesalahan umum seperti di atas, kamu bisa jadi lebih percaya diri saat ngomong atau nulis bahasa Inggris. Jangan lupa ya: bukan worth to buy, tapi worth buying!